Label

Ilmuan Biologi Paling Terkenal Di Dunia



Biologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai kehidupan. Biologi dalam Bahasa Yunani adalah bios yang berarti hidup dan logos yang berarti ilmu. Dapat disimpulkan bahwa biologi adalah ilmu mengenai kehidupan.



Aristoteles merupakan perintis adanya ilmu yang berkembang pada abad ke-19 ini. Aristoteles merupakan ilmuan berkebangsaan Yunani. Aristoteles mengartikan biologi sebagai filosofi alam. Filosofi alam adalah cabang filosofi yang meneliti fenomena alam dan mencakupi bidang yang kini disebut sebagai fisika, biologi, dan ilmu pengetahuan alam lainnya.
Biologi tak pernah lepas dari tokoh-tokoh yang berkecimpung di dalamnya. Mulai dari penemuan, eksperimen, dan bahkan teorinya. Adapula beberapa tokoh Ilmu Biologi yang terkenal di dunia, antara lain :
1.      Gregor Mendel

Gregor Johann Mendel adalah seorang ilmuan yang lahir di Hyncice Heinzendorf bei Odrau, Kekaisaran Austria, pada 20 Juli 1822 dan wafat di Brno, Kekaisaran Austria-Hungaria, pada 6 Januari 1884 di usia 61 tahun. Ia disepakati sebagai “Bapak Pendiri Genetika”. Ia adalah seorang rahib katolik yang juga mengajar di sekolah. Rasa ingin tahunya yang tinggi menuntunnya untuk melakukan pekerjaan persilangan dan pemurnian tanaman Ercis. Melalui percobaannya ini, ia menyimpulkan sejumlah aturan atau hukum mengenai pewarisan sifat yang dikenal dengan nama Hukum Pewarisan Mendel.

2.      Antony van Leeuwenhoek

Antonie Philips van Leeuwenhoek adalah seorang ilmuan Belanda yang berasal dari Delft. Ilmuan yang lahir pada 24 Oktober 1632 dan wafat pada 30 Agustus 1723 ini disebut sebagai “Bapak Biologi” dan dianggap sebagai microbiolog pertama. Ia terlahir sebagai putra seorang pembuat keranjang. Ia terkenal atas pengembangan mikroskop dan kontribusinya terhadap didirikannya mikrobiologi. Ia adalah orang pertama yang mengamati dan mendeskripsikan organisme bersel satu.

3.      Heinrich Anton de Bary

Heinrich Anton de Bary adalah seorang Ahli Bedah sekaligus Ahli Botani, Mikrobiologi, dan Mikologi berkebangsaan Jerman. Ia mempelajari sistematika dan fisiologi jamur.
De Bary melakukan penelitian siklus hidup jamur daan dianggap sebagai Bapak Mikologi Modern. Ia Membuktikan bahwa jamur patogenik (penyebab penyakit) bukan dihasilkan dari sel atau sekresi tumbuhan yang terserang. Ia juga melakukan serangkaian pengamatan bermacam-macam jamur penyebab penyakit pada tumbuhan.
Selain itu, de Bary juga mempelajari pembentukan lumut kerak yang merupakan gabungan dari jamur dan alga. Ia juga yang mencetuskan kata ‘simbiosis’ untuk pertama kalinya.

4.      Carolus Linnaeus

Carolus Linnaeus adalah seorang ilmuan Swedia yang lahir pada 23 Mei 1708 dan wafat di usia 70 tahun pada 10 Januari1778. Ia adalah ilmuan yang meletakkan dasar tatanama biologi. Ia dikenal sebagai “Bapak Taksonomi Modern” dan juga merupakan salah satu Bapak Ekologi Modern.
Linnaeus adalah seorang ahli botani yang paling dihormati pada masanya. Ia juga dikenal karena kemampuan bahasanya. Selain ahli botani, Linnaeus juga ahli dalam zoologi dan seorang dokter.
Pada tahun 1735, Linnaeus menemukan sebuah sistem penamaan organisme/makhluk hidup. Sistem ini dikenal dengan nama Binominal Nomenclature. Setiap nama organisme terdiri dari dua nama dalam Bahasa Latin. Karena Bahasa Latin atau Yunani merupakan bahasa yang banyak dipakai di sekolah-sekolah atau lembaga-lembaga akademik pada saat itu.

5.      Louis Pasteur

Louis Pasteur adalah seorang ilmuan kelahiran Perancis yang lahir pada 27 Desember 1822 dan wafat di usia 72 tahun pada 28 September 1895. Sebagai ilmuan, ia berhasil menemukan cara mencegah pembusukan makanan hingga beberapa waktu lamanya dengan proses pemanasan yang biasa disebut pasteurisasi. Louis memulai kariernya sebagai seorang Ahli Fisika di sebuah sekolah lanjutan atas. Pada usia 26 tahun, ia sudah menjadi profesor di Universitas Strasbourg, kemudian ia pindah ke Universitas Lille dan di sana pada tahun 1856, ia melakukan penemuan berarti yang sangat besar bagi bidang kedokteran. Penemuan awalnya adalah pasteurisasi atau mematikan bakteri yang ada pada susu dengan pemanasan.
Louis juga membuat obat untuk mencegah penyakit antraks dan suntikan melawan penyakit anjing gila rabies. Pada waktu itu, orang yang digigit anjing gila akan menderita penyakit yang disebut hidrofobia. Suntikan rabies Louis tidak hanya mencegah tapi juga mengobati penyakit tersebut. Sejak tahun 1888, karya Louis dilanjutkan di institut Pasteur di Paris.

6.      Robert Koch

Robert Koch adalah seorang ilmuan dari Jerman yang merupakan pendiri Ilmu Bakteorologi Kedokteran Modern. Ia berhasil mengisolasi beberapa bakteri penyebab penyakit, termasuk TBC, serta menemukan hewan-hewan pembawa penyakit berbahaya lainnya.
Ia menjadi terkenal setelah menemukan bakteri antraks (Bacillus anthracis) pada tahun 1870-an. Ia memperoleh penghargaan Nobel dalam bidang Fisiologi atau kedokteran untuk penemuan bakteri TBC pada tahun 1905.

7.      Edwart Jenner

Edwart Jenner adalah seorang dokter yang menemukan vaksin untuk menyembuhkan cacar. Ia adalah tokoh yang meletakkan dasar bagi Imunologi (Ilmu tentang kekebalan tubuh). Cacar merupakan penyebab kematian terbesar pada abad ke-18. Jenner mengamati bahwa antara pasiennya yang sebelumnya terkena cacar ringan dari ternak memiliki kekebalan yang lebih baik.
Pada tahun 1796, ia memaparkan virus cacar ringan pada seorang anak. Pada akhirnya anak tersebut tak lagi terkena virus cacar. Ia adalah penemu Vaksinasi dan ia pula yang memperkenalkan nama virus.

Itulah sekilas pemaparan saya mengenai beberapa tokoh ilmuan biologi yang terkenal di dunia. Sebenarnya, terdapat banyak tokoh ilmuan biologi lain yang ada di dunia. Mulai dari penemu gen, virus, sel, jamur, dan lain-lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Fakta] Seputar Kupu-kupu

[Fakta] Seputar Sidik Jari